Follow Now......!

Tuesday, May 15, 2012

MANUSIA "Mengenai yang dibawa dan yang ditinggalkan"

Pernahkah anda-anda sekalian mendengar pepatah jawa yang berbunyi "urip ing doyo iku koyo wong kang mampir ngombe"??? pepatah itu dalam bahasa Indonesia berarti "hidup di dunia itu seperti orang yang singgah untuk minum". Mengapa di ibaratkan seperti itu??? 
Mampir ngombe (Singgah untuk minum) menunjukkan bahwa hidup di dunia itu tidak lah kekal, layaknya orang yang singgah minta minum, tidak mungkinlah singgah minta minum lamanya sampai 1 jam misalnya, pastinya setelah diberi minum dia langsung harus pergi, kecuali kalau mau minta makan juga. hehehe
Kenapa og ngombe (minum), kok tidak tidur??? ya kalau tidur pastinya lama,. hehehe
Srius-srius^^, begini kalau seseorang mau melakukan perjalanan jauh pastinya dia melakukan persiapan untuk itu, misalnya ngombe atau minum itu tadi. Ngombe atau minum ibarat amal ibadah yang kita bawa ke kehidupan yang kekal yaitu akhirat, dan hanya itu satu-satunya sangu (saku) yang dibawa, tiada yang lain.
Gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Maksudnya, sesuatu yang akan diingat pada manusia Meninggal adalah namanya. Misal : Nabi Muhammad, Imam Ghazali, Soekarno dan tokoh-tokoh terkenal yang lain. Tidak ujug-ujug nama mereka diingat oleh orang, tetapi tergantung dedikasi mereka ketika mereka hidup kepada lingkungannya. Peduli terhadap lingkungan (orang disekitar kita, alam disekitar kita, dll yang disekitar kita) dan berusaha memajukan lingkungan itu adalah juga merupakan ibadah, seperti yang dilakukan oleh orang-orang terkenal tadi. Tentu saja peduli terhadap lingkungan merupakan peduli yang bersifat positif^^
Jadi amal ibadah tidak hanya sebagai sangu kita di akherat tetapi juga bisa menjadikan sejahtera di dunia. 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More